ASSALAMUALAIKUM BEIJING

ASSALAMUALAIKUM BEIJING

Peresensi oleh Nashif Muzakki

Identitas Buku

Judul                    : Assalamualaikum Beijing
Penulis                 : Asma Nadia
Penerbit               : Asmanadia Publishing House
Tahun Terbit        : 2014
Jumlah Halaman : 360

Sinopsis

    Resensi Novel Assalamualaikum Beijing menceritakan kisah cinta seorang wanita muslimah bernama Asma. Tokoh wanita tersebut dikhianati oleh tokoh Dewa yang sudah menjadi kekasihnya dalam waktu beberapa tahun. Tetapi, di waktu dekat pernikahannya, Dewa berselingkuh dengan seorang tokoh bernama Anita. Oleh karena itu, mereka berdua memang harus mengakhiri kisah cintanya. Suatu waktu, tokoh Asma pergi ke Beijing karena ditawari pekerjaan menjadi seorang reporter oleh seorang temannya yang bernama Sekar. Saat pergi ke Beijing, Asma dapat melupakan kisah cintanya. Di negara Beijing, Asma bertemu dengan tokoh Zhongwen seorang lelaki yang tampan, gagah, dan santun. Pertemanan antara Zhongwen dan Asma cukup baik, bahkan tokoh Zhongwen menerima banyak ilmu tentang agama islam. Hal tersebut ternyata menjadi hidayah untuk membuat Zhongwen menjadi seorang mualaf. Saat menjalin hubungan dengan tokoh Zhongwen tersebut, tokoh Asma mengalami sakit Sindrom Antibodi yaitu penyakit berupa darah kental yang memberikan efek kesulitan untuk hamil dan melahirkan. Hal tersebut tidak diketahui oleh tokoh Zhongwen, bahkan saat sakit tokoh Asma juga kembali ke negara Indonesia. Saat Zhongwen mengetahui kondisi yang dialami Asma maka ia langsung datang ke Indonesia memberikan dukungan dan keyakinan padanya. Karena kesetiaan dan kesabaran tokoh Zhongwen, akhirnya ia menikah dengan Asma dan hidup berbahagia.

Kelebihan 

    Kelebihan novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia menggunakan diksi dan pilihan kata yang mudah dipahami dan dicerna oleh para pembaca.Selain itu, terdapat bait-bait puisi nan indah setiap bab ceritanya sehingga menarik untuk dibaca. Terdapat amanat bernilai religi yang bermakna untuk para pembacanya.

Kekurangan 

    Kekurangan dalam novel Assalamualaikum Beijing yaitu adanya penggunaan kalimat majas yang ditemukan dalam cerita. Tentu saja, hal tersebut membuat pembaca awam untuk sulit memahami maksudnya.