DEAR NATHAN
KEHIDUPAN DI MASA SMA
Peresensi oleh Bunga Izzatu Balqis
Peresensi oleh Bunga Izzatu Balqis
Identitas Buku
Judul Buku : Dear Nathan
Penulis Buku : Erisca Febriani
Penerbit Buku : Best Media
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 520
Pembuka
Erisca Febriani mengawali hobi menulisnya sejak kelas 2 SMP melalui media sosial seperti Facebook, kesukaannya terhadap Justin Bieber menginspirasinya menulis cerita dalam bentuk fiksi penggemar. Awalnya Erisca tidak disetujui orangtuanya menulis karena takut mengganggu dunia akademis. Namun, karena sudah jatuh cinta dalam dunia tulis-menulis, dia memilih untuk konsisten membuat karya. Pada penghujung SMA, dia menantang dirinya untuk memosting cerita di Wattpad berjudul Dear Nathan dan tanpa disangka-sangka, cerita tersebut disukai oleh para remaja dan berhasil menjadi trending nomor satu di daftar Fiksi Remaja. Terbitnya novel Dear Nathan pun tidak selalu mulus, karena ia mengaku sempat ditipu oleh self-publishing sebelum akhirnya sebuah penerbit tertarik menerbitkan secara masif.
Sinopsis
Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang pria yang membantunya menelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip anak satu sekolah. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi, yang justru menghantarkan Salma untuk semakin dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan, dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.
Isi
Dear Nathan bercerita tentang romansa dan persahabatan di masa SMA. Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Salma dan seorang pria bernama Nathan. Novel ini terdiri dari 31 bab dengan tema dan alur cerita yang berbeda setiap babnya. Penulis berhasil menjadikan seorang tokoh yang bisa membuat pembaca terpesona. Semua yang ditulis penulis sangat menarik, bagaimana sang tokoh menyalahkan, bertingkah, hal-hal yang dia lakukan, dan bagaimana dia bisa bersama Salma. Karakter utama dalam tokoh ini adalah Natan yang merupakan anak remaja SMA. Nathan dikenal dengan sifat nakalnya yang menjadi pusat perhatian, namun belakang sifat tersebut dia sebenarnya sangat peduli dan perhatian terhadap orang lain.
Ketika Nathan mulai jatuh hati dengan Salma Avira, sifat nakal Nathan mulai berkurang. Masalah yang dihadapi Natan ternyata sudah ada sejak lama yaitu masalah keluarga yang sangat berat dan dia merasa tidak mampu menanggungnya sendiri. Nathan merasa ditinggalkan oleh ayahnya, kehilangan orang yang disayangi, dan masih banyak lagi masalah yang dihadapi Nathan. Alur cerita yang tepat dan sesuai dengan usia para remaja menjadi salah satu daya tarik novel ini bagi pembacanya, khususnya anak SMA. Kehidupan Nathan dan Salma Avira membuat pembacanya memahami bagaimana perjalanan hidup yang dihadapi seorang anak remaja. Pembaca dibuat sangat penasaran dan semangat dengan kelanjutan cerita yang ada di bab selanjutnya. Dear Nathan termasuk dalam kategori buku fiksi karena karakter yang digunakan merupakan imajinasi atau buatan.
Keunggulan
Walaupun isi dari novel ini sudah cukup banyak ditulis atau ditulis oleh penulis lain dengan kisah yang serupa, namun yang menjadikan novel ini berbeda dari yang lain karena adanya karakter Nathan. Penulis sukses membuat karakter Nathan menjadi tokoh yang kuat. Tidak hanya tokoh utama, penulis juga mampu memberikan karakter dan sifat yang unik di setiap pemeran tokoh pendukung dengan ciri k has anak SMA. Alur cerita yang disajikan juga masuk akal. Tantangan dan konflik yang disajikan juga disajikan dengan baik dan mudah dipahami. Penyelesaian dari konflik pun tersusun rapi. Selain itu, ada pula pesan dan amanat yang bisa diambil dari novel ini dan dijadikan cerminan diri. Tentang apa itu persahabatan, apa arti pengorbanan, kasih sayang, bagaimana seharusnya menerima realitas kehidupan yang sesungguhnya, dan arti memaafkan tidak hanya orang lain tetapi juga diri sendiri.
Kekurangan
Adanya penggunaan bahasa baku dalam novel ini, di setiap percakapan di antara dua orang tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka adalah pasangan anak SMA dan justru terasa kaku. Narasi yang dibuat penulis terasa cukup berlebihan. Terdapat juga pemilihan kata yang kurang tepat. Selain itu, narasi yang disajikan penulis terkadang sudah menceritakan tapi diulang kembali. Novel ini memberikan kesan yang malas bagi pembacanya karena tebal buku novel ini mencapai 520 halaman. Meskipun demikian, novel ini layak dibaca bagi kaum remaja yang menikmati masa mudanya.
Penutup
Dear Nathan lumayan bagus untuk dibaca dan cocok bagi para remaja yang ingin melihat sudut pandang lain tentang anak remaja dengan lika-liku masalah hidup. Bagaimana Natan menghadapi masalah, bagaimana cara dia memaafkan semua permasalahan yang dihadapi dan juga bagaimana cara Salma menghadapi dirinya yang kaku, polos dan pemalu setelah dia bertemu Nathan.
Komentar
Posting Komentar